Pada awalnya pelaku usaha memproses order fulfillment dilakukan secara in-house, sehingga memungkin pada mahalnya biaya yang ditimbulkan, kurang optimal, dan harus membagi fokus pengembangan bisnis yang terus meningkat dan bersaing. Seiring dengan meningkatnya bisnis penjualan online dimana menjadi sumber utama meningkatnya kebutuhan order fulfillment, kini sudah banyak bermunculan perusahaan yang menawarkan pengurusan jasa order fulfillment sebagai pihak ketiga (3PL). Selain menjadi peluang usaha baru, penggunaan pihak ketiga dapat menjadi solusi untuk efesiensi, performa, dan pengembangan usaha.
Hal apa yang perlu diperhatikan untuk proses order fulfillment ?
Saat ini konsumen terbiasa dengan kecepatan dari penerimaan barang yang telah dipesan. Namun di sisi penjual, terkadang menemukan waktu-waktu tertentu dengan permintaan yang tinggi. Jika sebagai penjual tidak dapat memenuhinya, bisa saja konsumen beralih ke yang lain dan bisa dimanfaatkan oleh pesaingnya.
Oleh karena itu sebagai penjual perlu memastikan ketersediaan barang, berada ditempat penyimpanan yang aman dan akses untuk pengiriman yang cepat. Sebagai 3PL fulfillment, biasanya itu menjadi hal dasar yang ditawarkan.
Berikut layanan yang biasa disediakan oleh 3PL fulfillment :
- Manajemen Stok
- Quality Control
- Packing
- Pengiriman
- Retur Barang
Layanan tambahan yang bisa diberikan secara data :
- Support omni-channel dengan marketplace (untuk order dan stok)
- Realtime tracking dengan partner pengirimannya
Proses apa saja yang terdapat pada fulfillment center ?
Secara umum sebagai berikut :
- Inbound
- Penerimaan barang
- Pengecekan kualitas barang
- Putaway
- Inventory
- Manajemen penyimpanan
- Kitting/Assembly
- Replenishment dan value added services lainnya
- Outbound
- Alokasi barang
- Packing
- Pengiriman
Jika anda membutuhkan software untuk menjalankan fulfillment center atau pergudangan seperti proses diatas, silahkan hubungi kami ya.